Metode
Ilmiah
Disusun oleh
:
Nama :
Nadia Salsabila Prayogo Putri
NPM :
15516260
Kelas :
1PA11
FAKULTAS PSIKOLOGI
JURUSAN S-1 PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
II. Metode Ilmiah
Metode
ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific
method) merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam
usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut
diuji dengan melakukan eksperimen.
Jika suatu hipotesis lolos
uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
II.1 Perbedaan Pengetahuan yang Tidak
Ilmiah Dengan yang Ilmiah
Ilmu Pengetahuan Ilmiah adalah
ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita
yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni dengan menerapkan Metode
Ilmiah.
Contoh:
Kumpulan pengetahuan mengenai suatu
hal tertentu (objek/lapangan), yang merupakan kesatuan yang sistematis dan
memberikan penjelasan yang sistematis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan
menunjukkan sebab-sebab hal/kejadian itu.
Ilmu Pengetahuan Non Ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di alam pikiran manusia secara deduktif dan analitik.
Ilmu Pengetahuan Non Ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di alam pikiran manusia secara deduktif dan analitik.
Contoh:
Pencak silat, bela diri, kebatinan, matematika dan sebagainya.
Pencak silat, bela diri, kebatinan, matematika dan sebagainya.
II.2 Langkah – Langkah Operasional
Metode Ilmiah
1) Perumusan masalah; yang dimaksud
dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, ataupun
bagaimana tentang objek yang diteliti. Masalah ini harus jelas batas-batasnya
serta dikenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2) Penyusunan
hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan
yang menunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang
telah ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja
didukung oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat dipandang sebagai
jawaban sementara dari permasalahan yang harus diuji kebenarannya dalam
suatu observasi atau eksperimentasi.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai
usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan
untuk dapat memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis
tersebut atau tidak. Fakta-fakta ini dapat diperoleh melalui pengamatan
langsung dengan mata atau melalui teleskop atau dapat juga melalui uji coba
atau eksperimentasi.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini
didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk
melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak. Hipotesis itu
dapat diterima bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan
hipotesis. Bila fakta-fakta pernyataan hipotesis. Hipotesis yang diterima
merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah, dan
merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.
Keseluruhan langkah tersebut di atas harus ditempuh melalui urutan yang
teratur, di mana langkah yang satu merupakan landasan bagi langkah berikutnya.
Dari keterangan-keterangan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan merupakan pengetahuan yang disusun secara sistematis, berlaku umum
dan kebenarannya telah diuji secara empiris.
II.3 Keunggulan dan Keterbatasan
serta Peranan Metode Ilmiah dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Keunggulan metode
ilmiah, antara lain :
·
Mencintai kebenaran yang objektif dan bersikap adil;
·
Kebenaran ilmu yang absolute sehingga dapat dicari terus menerus;
·
Mengurangi kepercayaan pada tahayul, astrologi maupun peruntungan, dan lain
lain
Sedangkan keterbatasan metode ilmiah adalah
ketidak sanggupannya menjangkau untuk menguji adanya Tuhan, membuat
kesimpulanyang berkenaan dengan baik buruk atau system nilai dan juga tidak
dapat menjangkau tentang seni dan keindahan.
Sumber :
3. https://fahrulrizaltinjowan.wordpress.com/2012/11/12/metode-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional/

Komentar
Posting Komentar