#SIP Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia


Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
 
 


A.   Penjelasan Mengenai Arsitektur Komputer
Menurut artikel yang dikemukakan oleh Sora pada tanggal 12 Desember 2014 mengenai pengertian arsitektur komputer, yang diakses pada tanggal 10 Oktober 2019, mengemukakan bahwa arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.

1.   Tiga Sub-Kategori Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi:
a.     Set intruksi (ISA)
b.     Arsitektur mikro dari ISA, dan
c.     Sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras (hardware) komputer ini.
Arsitektur Komputer yaitu desain komputer yang meliputi:
a.     Set instruksi
b.     Komponen hardware (perangkat keras)
c.     Organisasi atau susunan sistemnya

2.     Dua Bagian Utama Arsitektur Komputer
Terdapat dua bagian pokok arsitektur computer, yaitu:
a.     Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
b.     Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.

3.     Cara Untuk Melakukan Perubahan pada Arsitektur Komputer
Cara-cara untuk melakukan perubahan pada arsitektur, yaitu:
a.     Membangun array prosesor
b.     Menerapkan proses pipelining
c.     Membangun komputer multiprosesor
d.     Membangun komputer dengan arsitektur yang lain

4.     Atribut Untuk Mengukur Kualitas dari Arsitektur Komputer
Terdapat beberapa atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer, diantaranya :
a.     Generalitas
b.     Applicability (Daya Terap)
c.     Efesiensi
d.     Kemudahan Penggunaan atau pemakaian
e.     Daya Tempa (Maleability)
f.      Daya Kembang (Expandibility)

5.     Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Arsitektur Komputer
Terdapat faator-faktor yang dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer, tiga diantaranya adalah:
a.     Manfaat dari Arsitektural diantaranya yaitu:
1)    Aplicability
2)    Maleability
3)    Expandibility
4)    Comptible
b.      Kinerja Sistem.
Yaitu untuk mengukur kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang dapat di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:
1)    MIPS (Million Instruction PerSecond)
2)    MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
3)    VUP (VAX Unit of Performance)
c.     Ukuran Kinerja I/O sistem:
1)    Sistem Operasi Bandwith
2)    Operasi I/O Perdetik
d.     Ukuran Kinerja Memori:
1)    Memory Bandwith
2)    Waktu Akses Memori
3)    Ukuran Memori
e.      Biaya Sistem, biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya, yaitu :
1)    Reliabilitas
2)    Kemudahan Perbaikan
3)    Konsumsi daya
4)    Berat
5)    Kekebalan
6)    Interface Sistem Software

B.      Penjelasan Mengenai Kognisi Manusia
Menurut artikel yang ditulis oleh Siti mengenai struktur kognisi manusia yang diakses pada tanggal 10 Oktober, istilah “cognitive” berasal dari kata cognition yang memililiki arti pengertian atau mengerti. Pengertian secara luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia atau satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa.  Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1.     Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu 
2.     Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3.     Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi
    kognisinya.
Komponen kognitif yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek dan sikap tertentu, yaitu:
1.      Berupa fakta
2.      Pengetahuan
3.      Keyakinan tentang objek.

C.         Keterkaitan Antara Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia
Pada dasarnya, proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja komputer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1.     Tahap 1: memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera.
2.     Tahap 2: pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
3.     Tahap 3: pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide / perilaku.

Arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia memiliki kesamaan, yaitu tidak dapat berjalan sendiri  dalam menjalankan fungsinya, tetapi sebagai satu kesatuan. Dalam hal ini erat kaitannya dengan struktur masing-masing. Dimana struktur manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, dan skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).  Pada dasarnya proses kognitif manusia sama dengan komputer seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu terdiri dari input-proses-penyimpanan-output. Sama halnya dengan membuat atau menciptakan suatu arsitektur komputer yang baik tentunya dibutuhkan ide-ide yang berasal dari pemikiran orang yang struktur kognisinya baik pula. Untuk mendapatkan struktur kognisi yang baik juga dapat dipengaruhi oleh adaptasi yang dilakukan oleh manusia dari proses-proses yang ada dalam lingkungannya, seperti berkumpul dengan orang-orang yang sedang membuat arsitektur computer, orang tersebut memperhatikan lalu dia mencobanya, terus mencoba sampai akhirnya mahir dalam membuat arsitektur komputer.
Selanjutnya akan ada bahasan mengenai kelebihan dan kelemahan arsitektur computer dan struktur kognisi manusia, berikut penjelasannya:
Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer:
a.       Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
b.      Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
c.       Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
d.      Menggunakan teknologi time sharring
e.       Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
       Kekurangan:
            a. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk                     menyimpannya
b. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
c. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
       Kelebihan dan kelemahan Struktur Kognisi Manusia:
a. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
b. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
 c. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
       Kekurangan:
  Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung   individu  masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

Daftar Pustaka

Solso, M. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta : Erlangga
Winarto, J. (2015). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget dan implementasinya dalam pendidikan



Komentar